Unsur hara boron merupakan salah satu unsur kimia sekaligus menjadi unsur hara mikro yang penting untuk nutrisi tanaman. Unsur hara mikro Boron (B) yang berperan penting untuk mempertahankan integritas struktural membran tanaman. Kekurangan unsur hara Boron mempunyai dampak yang signifikan terhadap tanaman. Jika parah, titik tumbuh tanaman akan cacat atau mati.
Sering kali diabaikan dalam dunia pertanian, Boron merupakan elemen penting yang memainkan peran vital dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Meskipun hanya dibutuhkan dalam jumlah kecil, boron memiliki banyak fungsi penting yang dapat meningkatkan hasil panen dan kualitas tanaman
Fungsi Penting Boron Terhadap Tanaman
Membantu Pembentukan Dinding Sel
Boron merupakan komponen penting dalam pembentukan dinding sel tanaman. Dinding sel yang kuat dan kokoh penting untuk menjaga bentuk tanaman, menahan air, dan melindungi tanaman dari hama dan penyakit.
Kekurangan boron dapat menyebabkan dinding sel tanaman lemah dan rapuh, membuat tanaman lebih rentan terhadap kerusakan dan penyakit.
Meningkatkan Pertumbuhan Akar
Boron membantu meningkatkan pertumbuhan akar tanaman. Akar yang kuat dan sehat penting untuk menyerap air dan nutrisi dari tanah, yang pada gilirannya mendorong pertumbuhan tanaman secara keseluruhan.
Boron membantu meningkatkan pembentukan bulu akar, yang meningkatkan luas permukaan akar dan meningkatkan kemampuannya untuk menyerap air dan nutrisi.
Baca juga : “Kenali Ciri Ciri Kekurangan Unsur Hara Pada Kelapa Sawit”
Meningkatkan Pembentukan Buah dan Bunga
Unsur boron yang ada dalam tanah kemudian diserap tanaman memiliki peran penting dalam proses pembuahan bunga tanaman. Kekurangan boron dapat menyebabkan sterilitas bunga, yang dapat mengurangi hasil panen buah dan biji. Boron membantu meningkatkan viabilitas serbuk sari dan meningkatkan pertumbuhan tabung serbuk sari, sehingga memungkinkan penyerbukan dan pembuahan yang lebih efektif.
Meningkatkan Penyerapan Kalsium
Unsur hara yang satu ini juga membantu meningkatkan penyerapan kalsium oleh tanaman. Kalsium, salah satu mineral penting lainnya, berperan penting dalam berbagai proses fisiologis tanaman, seperti fotosintesis, respirasi, dan pertumbuhan akar.
