Seperti yang kita ketahui, kebanyakan serangga memiliki peran besar dalam merusak tanaman dan menjadi musuh terbesar untuk para petani, bahkan serangga juga masih agak sulit untuk dikendalikan. Tapi, tidak semua serangga berperan sebagai perusak tanaman loh. Ada beberapa serangga yang juga mempunyai peran penting dalam proses pertumbuhan tanaman.
Jadi bukan hanya dampak negatif yang didapatkan, tetapi juga dampak positif. Kira-kira serangga apa sajakah itu? Yuk kita bahas di artikel kali ini!
Peran Positif Serangga Untuk Tanaman
Serangga Peran Ganda
Rayap atau anai-anai atau semut putih adalah serangga sosial anggota infraordo Isoptera, bagian dari ordo Blattodea yang dikenal luas sebagai hama penting kehidupan manusia. Pada tanaman, rayap memiliki peran ganda. Peran positifnya, rayap bisa berperan sebagai dekomposer bahan organik seperti kayu mati, dan juga bisa membantu untuk menggemburkan tanah.
Namun, rayap juga punya peran negatif pada tanaman, yaitu rayap mampu menggerek batang tanaman yang akhirnya menyebabkan kerapuhan.
Serangga Sebagai Polinator
Ada beberapa serangga yang punya peran positif untuk tanaman sebagai polinator. Seperti kupu kupu pada bunga belimbing dan juga kumbang penyerbuk kelapa sawit. Keduanya membantu penyerbukan tanaman dan juga meningkatkan hasil panen.
Serangga Sebagai Dekomposer
Selain sebagai pollinator, ada beberapa serangga yang punya peran positif lain yaitu sebagai dekomposer. Contohnya yaitu tungau tanah dan kumbang kotoran yang membantu mengurai bahan organik serta mengolah kesuburan tanah.
Baca juga : “Mengenal Pola Tanam Polikultur”
Serangga Sebagai Pengendali Hama Alami
Serangga juga bisa berperan sebagai pengendali hama alami. Seperti kepik dan juga larva lalat hijau. Kepik adalah salah satu predator yang memangsa kutu daun, sedangkan larva lalat hijau biasanya juga memangsa serangga hama. Dengan peran mereka, akan dapat emmbantu untuk mengurangi kerusakan pada tanaman.
Peran Negatif Serangga Untuk tanaman
Serangga Sebagai Hama Tanaman
Peran negatif serangga yaitu sebagai hama tanaman. Serangga seperti ulat dan wereng bisa menyebabkan kerusakan pada tanaman, dan berpotensi untuk menyebabkan penurunan hasil panen hingga 40%
Serangga Sebagai Vektor Penyakit
Selain sebagai hama, terkadang serangga juga bisa berperan sebagai vektor penyebab penyakit. Sebagai contohnya yaitu virus mozaik dan juga virus kuning pada tanaman cabai yang biasa disebarkan oleh serangga. Apabila tanaman terserang hama tersebut maka akan menimbulkan penyakit.